当前位置:首页 > slot gacor

no togel hari ini hongkong wanwantoto: Bappeda Jabar gandeng swasta percepat pencapaian target pembangunan

Bappeda Jabar gandeng swasta percepat pencapaian target pembangunan

  • Jumat,no togel hari ini hongkong wanwantoto 8 November 2024 21:26 WIB
Bappeda Jabar gandeng swasta percepat pencapaian target pembangunan
Peluncuran program WAWASAN Nusantara oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat di Desa Kutamaneuh, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024). ANTARA/HO-Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.
Kami mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia dan berharap dapat melihat lebih banyak kemitraan seperti ini di masa depan
Jakarta (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya untuk mempercepat pencapaian target pembangunan melalui kolaborasi dengan pihak swasta, salah satunya Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia).

CCEP Indonesia tengah menginisiasi program WAWASAN Nusantara (WASH Management, Waste Management, and Nutrition for Nusantara) untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan air, sanitasi, dan sampah, serta peningkatan nutrisi di di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.

Kepala Bidang Ekonomi & Sumber Daya Alam Bappeda Jabar Eka Jatnika Sundana di Jakarta, Jumat, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Program-program seperti WAWASAN Nusantara, yang menggunakan pendekatan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sangat penting dalam mempercepat pencapaian target pembangunan. Kami mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia dan berharap dapat melihat lebih banyak kemitraan seperti ini di masa depan,” ucapnya.

Camat Tegalwaru Bunawan mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik program WAWASAN Nusantara tersebut karena program pendahulunya, WASH+, telah membawa perubahan positif bagi masyarakat Kutamaneuh.

Baca juga: Pembangunan BRT Bandung Raya terus dimatangkan

“Kami optimistis bahwa WAWASAN Nusantara akan memperluas manfaat ini dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa program tersebut merupakan perluasan program WASH+ (Water Access, Sanitation and Hygiene+) yang sebelumnya diterapkan di Desa Kutamaneuh.

Ia menuturkan bahwa program WAWASAN Nusantara mencakup pengelolaan sampah padat dan cair, peningkatan nutrisi masyarakat melalui pengembangan pertanian skala rumah tangga, dan pemberdayaan usaha mikro yang berbasis pada pengelolaan sampah dan produk pertanian.

“Pengembangan program ini tidak hanya meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi, tetapi juga meningkatkan kesehatan melalui perbaikan gizi dan menciptakan peluang ekonomi melalui usaha mikro berbasis sampah dan pertanian, sehingga dapat menjadi solusi permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini,” ujarnya.

Karina menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk mendorong pembangunan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga juga dapat mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan pada 2030.

“Kami berharap pengembangan program WASH+ menjadi WAWASAN Nusantara dapat memberikan dampak yang komprehensif dan positif. Pendekatan terpadu yang menghubungkan pengelolaan air, sanitasi, sampah, dan nutrisi sangat penting untuk menciptakan dampak berkelanjutan dan mendukung target pembangunan nasional,” imbuhnya.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Belum ada detail rencana pembangunan pabrik Apple
Baca juga: KLH dukung percepatan pembangunan PSEL tangani isu sampah di Jabar
 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

分享到: