当前位置:
semar hongkong: Kemenpora: Piala Menpora bisa ubah persepsi negatif terhadap esports
时间:2024-11-15 17:54:10 出处:demo slot阅读(143)
E-Sport
Kemenpora: Piala Menpora bisa ubah persepsi negatif terhadap esports
- Senin,semar hongkong 5 Oktober 2020 17:43 WIB
Esports memberi harapan dan ekosistem yang mengagumkanJakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti mengatakan Piala Menpora Esports 2020 bisa turut membantu mengubah persepsi negatif orang tua terhadap olahraga elektronik itu.
Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus, Piala Menpora Esports 2020 telah resmi berakhir, menempatkan tim dari Binus University sebagai juara pertama, Universitas Udayana sebagai runner up, dan SMA Institut Teknologi Semarang di posisi ketiga.
Dengan peserta yang dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa, Chandra yakin jika prestasi mereka dalam sebuah kejuaraan bisa membantu mengurangi stigma negatif, khususnya kalangan orang tua terhadap permainan elektronik.
Baca juga: Binus University juara Piala Menpora Esports 2020
“Esports memberi harapan dan ekosistem yang mengagumkan. Maka, esports harus direspon semua pihak, bukan hanya dianggap sebagai gim biasa yang memberi persepsi negatif di kalangan orang tua, tetapi juga bisa berprestasi,” kata Chandra dalam temu media virtual, Senin.
Namun untuk mencapai penerimaan itu, Chandra tak menampik bahwa cabang esports dinilai masih perlu manajemen pengelolaan yang lebih baik termasuk dalam hal regulasi tentang pembinaan, kepelatihan, periodisasi turnamen, serta kesehatan atlet.
Apabila hal-hal tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka bukan tak mungkin cabang olahraga elektronik juga akan semakin diterima oleh setiap kalangan, terkhusus orang tua. Mereka akan mempunyai pemahaman terkait esports dan ekosistemnya yang terus berkembang dengan pesat dan masif.
Baca juga: Kemenpora: Piala Menpora Esports 2020 tetap bergengsi meski pandemi
Kendati begitu, Kemenpora, kata dia, akan terus bersinergi, baik dengan klub-klub profesional maupun para pemain agar esports di Indonesia semakin diterima dengan baik, berkembang dan berprestasi.
Namun dia berharap para atlet-atlet esports itu agar tidak hanya berprestasi di kejuaraan nasional maupun dunia, tetapi juga bisa membanggakan Merah Putih di ajang multievent seperti Asian Games dan SEA Games.
“Sinergitas harus dilakukan antara Kemenpora, klub esports, dan gamers sehingga esports akan makin berkembang, bukan saja jadi juara umum kejuaraan dunia, tapi juga multi event yang diakui oleh Olympic sports,” pungkas dia.
Baca juga: Delapan tim melaju ke grand final Piala Menpora Esports 2020
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
分享到:
上一篇:PUBG Mobile umumkan pendaftaran turnamen semi
下一篇:RRQ Hoshi ke final upper bracket MSC 2022 usai tekuk wakil Malaysia
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Turnamen Dota 2 The International kembali digelar Agustus
- Malut United konsentrasi penuh hadapi PSS Sleman
- Menembak – Jabar kompak amankan poin raih medali emas
- Judoka Bali jadikan emas PON XXI modal di SEA Games 2025
- De Bruyne dan Dybala ramaikan PUBG Mobile Global Extreme Challenge
- TD bisbol ajak Pj. Gubernur Aceh nonton final PON
- Bali United perbaiki dua menu latihan lawan Barito Putera
- AS Roma pukul Udinese dengan skor 3
- 26 kampus ramaikan Nusantara Conference LIMA Esports