Persiraja Banda Aceh tunggu penjelasan PSSI terkait sanksi FIFA
"Seperti apa nanti kita tunggu hasil dari diskusi PSSI dengan FIFA," kata Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, di Banda Aceh, Kamis. Untuk diketahui, Persiraja Banda Aceh mendapatkan sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode dari FIFA. Sanksi yang sama juga diterima Persija Jakarta, Sada Sumut, Persiwa Wamena dan Persikab Bandung. Hukuman terhadap Persiraja Banda Aceh dan Persija tersebut efektif berlaku mulai 26 Januari 2024. Sedangkan, kepada Persikab dan Sada Sumut mulai 26 Februari 2024. Untuk Persiwa, hukuman sudah dijatuhkan sejak 12 Mei 2022 dan belum ditentukan kapan dicabut. Baca juga: FIFA jatuhkan sanksi kepada Persija dan empat klub Indonesia lainnya Gidong menyampaikan, pihaknya masih belum memahami seutuhnya sanksi yang dimaksudkan FIFA tersebut. Karena itu masih perlu penjelasan PSSI konkritnya seperti apa. "Kita lihat dulu nanti sanksi konkrit seperti apa yang disampaikan oleh PSSI. Karena ini penafsirannya masih multitafsir," ujarnya. Jikapun benar dilarang transfer pemain, kata Gidong, juga masih ambigu karena di Liga Indonesia khususnya Persiraja Banda Aceh tidak melakukan sistem kontrak pemain jangka panjang. "Jadi per musim satu pemain yang dikontrak. Jadi kalau dibilang dilarang mentransfer pemain bagaimana, maka kita tunggu dari PSSI," demikian Mafdhul Gidong. Baca juga: Dirut Persija Ambono menjamin klubnya tidak akan terkena sanksi FIFA Pewarta: Rahmat Fajri |
bandar togelmahong togeltogel toto777daftar togel hk2020turbo togelsgp shio hari iniledro hk malam ini4d singapore 2020 hari inibocoran togel hk hari inipusat bandar togelbet toto 88toto 5d macaukeluaran sgp terlengkapbola merah virginia daye togelnusatoto slotutama toto 4dno jitu hongkongdaftar angka keluar hkkucing berapa nomor togelnyaagen togel resmitogelslot gacorslot onlineslotslot online gacor gampang menangslottoto togelslotslot onlineslot demoagen togel resmirtp slottogeltogelslot gacoragen slot gacortogel