ķeluaran hk spgtoto: Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik

togel sidney2024-11-01 15:35:4819

PON Aceh Sumut 2024

Mengingat lagi jejak besar putra Siantar,ķeluaran hk spgtoto Adam Malik

  • Oleh Jafar M Sidik
  • Rabu, 18 September 2024 14:52 WIB
Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik
Lapangan Adam Malik menjadi hub sosial dan ikon kota multikultur, Pematang Siantar, di Sumatera Utara. diambil gambarnya pada MInggu 15 September 2024. (ANTARA/Jafar M. Sidik)
Medan (ANTARA) - Mungkin tak ada orang Pematang Siantar yang tak tahu Adam Malik Batubara, yang peran dan warisannya untuk bangsa ini jauh melintasi generasi dan zamannya.

Dia membuat bangga Pematang Siantar, yang September ini menjadi venue pertandingan tinju PON Aceh-Sumatera Utara 20204, sampai namanya diabadikan untuk sebuah lapangan yang menjadi ikon Siantar, Lapangan Adam Malik.

Selama satu jam di lapangan itu Minggu pekan lalu, ANTARA menanyai beberapa orang mengenai Adam Malik.

Menakjubkan, mereka yang ditanyai itu mengaku tahu Adam Malik, beserta kiprah-kiprahnya.

Tapi tak cuma bagi orang Siantar, Adam Malik juga langgeng dalam kenangan banyak orang Indonesia dari semua zaman, dalam banyak fungsi yang dia perankan.

Dia piawai dalam semua predikat yang melekat pada dirinya, entah sebagai negarawan, wartawan, diplomat, birokrat, atau politisi.

Gagasan dan praktik hidup baiknya melampaui zamannya hingga tetap aktual sampai kini.

Pahlawan Nasional kelahiran 22 Juli 1917 itu sudah membuat gebrakan-gebrakan besar yang mengguncang kemapanan sejak usia remaja.

Belanda pernah memenjarakannya kala dia berusia 17 tahun karena aktif dalam sebuah perkumpulan yang dilarang penguasa kolonial.

Masa mudanya erat dengan era yang menjadi mudigah untuk kebangkitan suku-suku Nusantara dalam melawan penjajahan Belanda.

Setidaknya empat peristiwa besar melekat erat pada diri Adam Malik.

Keempatnya terjadi pada 13 Desember 1937, kemudian 15 Agustus 1962, lalu 8 Agustus 1967, dan terakhir 25 Oktober 1971.

13 Desember 1936 adalah tanggal manakala dia bersama Albert Manoempak Sipahoetar, Soemanang Soerjowinoto, dan Pandoe Kartawigoena, mendirikan Kantor Berita Antara.

Saat itu pun mereka telah mendobrak quo dan kemapanan oleh sistem yang dibuat penguasa kolonial Belanda.

Baca juga: LKBN ANTARA kembali terima Adam Malik Award 2020 dari Kemlu RI

Selanjutnya: Melampaui zaman123Tampilkan Semua

Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://xaddress.org/slot/74e599891.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Lebanon terus digempur Israel, Kapuspen sebut tak ada prajurit terluka

Persebaya beri waktu dua minggu pemain "trial" tunjukkan kualitas

PSBS Biak gelar latihan perdana di Bali untuk arungi Liga 1 2024/25

Bojan sambut baik Persib Bandung langsung tampil di fase grup ACL II

Mantan pelatih legendaris VfB Stuttgart meninggal dunia

Flavio "Ucok" Silva siap buat bangga Bonek dan Bonita

Alberto Rodriguez tetap jaga kondisi meski tengah nikmati masa liburan

PSSI dukung timnas sepak bola jalanan ukir prestasi di HWC 2024

友情链接