Sepak Bola Nasional

Erick adakan pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia Emil Audero

• Sabtu,situs toto online terpercaya 13 April 2024 10:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat klub Inter Milan Emil Audero Mulyadi.

Erick yang juga merupakan mantan Presiden Inter Milan tersebut bertemu dengan Emil untuk memberikan dukungan kepada pemain berdarah Mataram, NTT tersebut yang kini bersaing memperebutkan gelar scudetto atau juara Liga Italia.

"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram dan saat ini membela Inter Milan," tulis Erick Thohir dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu.

"Support saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karir dan tentunya upaya dalam meraih Scudetto tahun ini bersama klub kesayangan," tulis Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.
 

    Lihat postingan ini di Instagram           

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

Baca juga: Indonesia naik 8 peringkat, Erick Thohir ajak tim kerja lebih keras

Emil yang berposisi sebagai penjaga gawang kini tinggal selangkah lagi memastikan gelar juara scudetto keempatnya sepanjang karier usai tercatat memperoleh tiga gelar bersama dengan Juventus.

Pemain berusia 27 tahun yang kini berkewarganegaraan Italia itu gencar dirumorkan mempunyai ketertarikan untuk membela tim Garuda usai sempat mengunggah bendera Merah Putih di laman sosial medianya.

Emil yang tercatat telah mempunyai 10 pertandingan bersama dengan timnas Italia U-21 belum kunjung memperoleh debut bersama dengan Gli Azzurri.

Dengan Emil belum menjalani debut maka besar peluang mantan pemain Sampdoria tersebut untuk masuk naturalisasi dan mengisi pos penjaga gawang skuad pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: PSSI targetkan pusat latihan IKN dilengkapi delapan lapangan pada 2026
Baca juga: Arya Sinulingga sebut PSSI sedang dekati dua pemain naturalisasi

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024